Sunday, November 22

Semakin lama Aku semakin menyalahkan arti kehidupan. Kehidupan seperti benar-benar tidak adil. Mengapa susah melihat yang benar dan tidak?
Kehidupan sangat mengeluhkan dalam sudut pandang ini; tentu saja perlu melihat hal dari banyak sisi, dari banyak kaca.

Tujuan hidup hanya satu. Jadi mengapa masih banyak penganut aliran kebenaran yang bodoh? Apa mereka tahu berapa banyak kebenaran yang terbuang sia-sia?
Penganut itu hanya sampah penghias. Dan dia bangga atas hiasannya. Tidak adakah yang lebih baik selain menjadi sampah? Atau memang tidak ada tempat yang mau berteman? Mungkin itu terlalu berlebihan. Tapi apa mereka tahu perasaan yang menampung mereka? Mungkin mereka lebih bahagia menampung air matanya sendiri. Tapi semua buta. Tak ada sampah yang menjadi berharga; selain golongan bijak dan mereka. Karna mereka masih merasa sangat berharga di atas air mata orang lain..

Jika Aku menjadi-mu
Aku malu
Kepada perhiasan-perhiasan buta
Yang kekal di atas air mata
Dari pemilik kekuatan yang tak pernah sia-sia



Dan itulah kamu. Kamu yang merasa mulia. Kamu yang tahu sampah bisa menjadi berharga untuk golongan pertama.
Semoga doa tetaplah adanya,..

No comments:

Post a Comment