Wednesday, April 8

Lilin

Serpihan cahaya kelam
Menampar belati ini
Mana permata..?
Tiada rasa lagi..

Tinta merah enggan bertahan,
Burung.. Mawar.. bergelimpangan
Tak beriring
Mengambil semua kembali

Lilinku mati
Aku tertawa,
Lagi-lagi ku hidupkan,
Aku menangis



Kini pecah di riak-riak pelarian ombak
Dalam regukan kolam air mata
Gelap..
Merasakan gemercik kehitaman
Menghapus bayangan yang tak ada..

Oleh : Ina









No comments:

Post a Comment