Serpihan cahaya kelam
Menampar belati ini
Mana permata..?
Tiada rasa lagi..
Tinta merah enggan bertahan,
Burung.. Mawar.. bergelimpangan
Tak beriring
Mengambil semua kembali
Lilinku mati
Aku tertawa,
Lagi-lagi ku hidupkan,
Aku menangis
Kini pecah di riak-riak pelarian ombak
Dalam regukan kolam air mata
Gelap..
Merasakan gemercik kehitaman
Menghapus bayangan yang tak ada..
Oleh : Ina
No comments:
Post a Comment